- 500 gr fillet ikan tenggiri
- 400 gr udang, dibuang kulit dan kepala
- 6 sdm santan kental
- 75 gr kelapa setengah tua, diparut halus
- 20 batang serai, diambil bagian yang keras
- 15-18 cm untuk tusuk sate
- 10 lembar daun jeruk, diiris halus
- 3 sdt air jeruk limau
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu
- 20 potongan kertas aluminium, ukuran 10 x 10 cm
BUMBU HALUS (CAMPUR BERSAMA)
- 11 - 12 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4-5 buah cabai merah
- 1 ½ sdt kencur cincang
- 2½ sdt kunyit cincang
- 2½ sdt lengkuas cincang
- 3 sdt gula merah sisir
- 3 sdt serai cincang halus sekali
- 4 – 5 butir kemiri sangrai
- 2 sdt garam
CARA MEMBUAT
- Haluskan fillet ikan bersama udang dengan menggunakan food processor. Tumis bumbu halus hingga matang, masukkan santan, aduk rata, angkat, biarkan sampai dingin.
- Campur ikan udang, bumbu halus, kelapa parut, daun jeruk iris dan air jeruk limau, aduk sampai tercampur rata, bagi menjadi 20-25 bagian.
- Lilitkan setiap bagian adonan pada pangkal batang serai dengan padat. Gunakan plastik di tangan supaya tidak lengket. Bungkus setiap sate lilit dengan kertas aluminium.
- Panggang di atas bara api, balik-balikkan agar rata matangnya, angkat. Hidangkan bersama sambal matah. Kalau tidak ada bara api bisa juga gunakan oven pemanggang.
SAMBAL MATAH (Campur semua bahan jadi 1)
Bahan
- 7 – 10 butir bawang merah, diiris halus
- 2 siung bawang putih, diiris halus
- 7 buah cabai merah, diiris halus
- 3 lembar daun jeruk, dibuang tulang daun, diiris halus
- ½ sdt terasi matang
- 3 batang serai, ambil bagian putihnya, diiris halus
- 1 sdm air jeruk nipis
- 40 ml minyak goreng matang (dididihkan)
- ½ - ¾ sdt merica hitam bubuk